Jakarta, CNN Indonesia

Istana mengklaim kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari ini, yang bertepatan dengan momen demo buruh dalam rangka Hari Buruh, sudah disiapkan sejak lama.

Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyebut jadwal kunjungan kerja Presiden telah dirancang jauh-jauh hari.

“Rencana kunjungan ke Jawa Timur dan NTB sudah dirancang jauh-jauh hari,” kata Yusuf dalam keterangannya, Rabu (1/5).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusuf menyebut dengan pertimbangan efektivitas dan efisiensi, Presiden Jokowi langsung terbang menuju NTB setelah rampung melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur pada Selasa (30/4).

Setelahnya, Jokowi akan meresmikan pelaksanaan Inpres jalan daerah di Lombok Barat, NTB, untuk kemudian meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat.

Presiden juga akan berkunjung ke Kabupaten Sumbawa untuk meninjau Pasar Seketeng sekaligus memberikan bantuan modal kerja kepada para Pedagang kecil dan asongan maupun kaki lima.

“Di Kecamatan Sumbawa, Presiden akan melakukan panen jagung bersama Menteri Pertanian dan para petani jagung,” ujar Yusuf.

Presiden KSPSI Andi Gani sebelumnya mengklaim bakal ada puluhan ribu buruh dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, hingga Banten, yang ikut aksi memperingati May Day pada hari ini.

Andi menyebut ada empat tuntutan yang dibawa massa buruh dalam aksi tersebut. Pertama, mencabut klaster ketenagakerjaan di omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.

Kedua, menolak upah murah. Ketiga, menolak outsourcing dan keempat meminta perlindungan buruh migran.

Bukan sekali ini saja Jokowi ‘kebetulan’ menggelar kunjungan kerja di saat demo besar atau momen penting kenegaraan.

Contohnya, putusan Mahkamah Konsitusi (MK) yang meloloskan anaknya, Gibran Rakabuming, sebagai calon wakil presiden, dan demo besar menolak omnibus law.

(khr/arh)





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *